Dalam hal spasial dan pemetaan sering kali kita harus membuat peta 3 dimensi agar dapat menganalisis ketinggian,kemiringan,kelerengan, resiko bencana, titik banjir dll. Bagaimana cara membuat peta 3D untuk menganalisa suatu wilayah. Dalam tutorial ini kita akan memerlukan alat dan bahan seperti : 1.ArcGis 2.ArcScene 3.Data DEM Untuk data DEM kalian bisa download pada website DEMNAS http://tides.big.go.id/DEMNAS/ Pertama-tama kita mengelolah data menggunakan ArcGis. Masukan SHP yang telah di digitasi Add Data > pilih SHP > OK Di sini saya mempunyai SHP 1 Provinsi, Karena di sini saya hanya akan melakukan pemodelan pada daerah tertentu maka saya akan membuat data baru menggunakan tools Select By Atributes . Caranya Klik Kanan Pada Layer SHP > Open Atribute Table > Table Options > Select By Atributes Saat attributes terbuka pilih create a new selection > lalu cari field yang akan di seleksi di sini saya akan menyeleksi kabupaten maka saya double klik “KA...
Citra merupakan masukan data atau hasil observasi dalam proses penginderaan jauh. Penginderaan Jauh atau Remote Sensing didefinisikan sebagai ilmu dan seni untuk memperoleh informasi tentang suatu objek, daerah atau fenomena melalui analisis data yang diperoleh dengan suatu alat tanpa kontak langsung dengan objek, daerah atau fenomena tersebut. Citra dapat diartikan sebagai gambaran yang tampak dari suatu obyek yang sedang diamati, sebagai hasil liputan atau rekaman suatu alat pemantau/sensor, baik optik, elektrooptik, optik-mekanik maupun elektromekanik. Citra memerlukan proses interpretasi atau penafsiran terlebih dahulu dalam pemanfaatannya.Citra Satelit merupakan hasil dari pemotretan/perekaman alat sensor yang dipasang pada wahana satelit ruang angkasa dengan ketinggian lebih dari 400 km dari permukaan bumi. Pasti kita semua sudah tau apa itu google maps. Sejauh ini google maps adalah penyedia citra yang paling sering melakukan update. Namun sayang jika kita ingi...
Georefrencing pada dasarnya adalah pemberian koordinat pada data raster yang belum ada koordinat. Yaitu memberikan titik ikat pada tiap sisi peta dasar agar posisi peta yang akan digunakan tidak akan berubah posisinya saat dilakukan proses digitasi atau pengelolaan peta lainnya. Jika ingin mengelolah data raster pada dasarnya harus memiliki koordinat, namun bagaimana jika kita mendapatkan peta berupa gambar jpeg dan harus dikelolah dalam archgis, disini lah georefrencing berperan. Oke langsung saja ke tutorialnya: Saat buka arcgis pilih blank map Selanjutnya kita akan menentukan sumber koordinat mana yang akan dipakai. Pada layers klik kanan lalu properties > Coordinat System > Projected Coordinate System > UTM > WGS 1984 > Northern Hemisphere Untuk menentukan zona UTM perhatikan gambar berikut : Karna dalam tutorial ini saya akan georefrensi kota manado (Sulawesi utara) maka saya memilih zona WGS 1984 UTM Zone 51 N Kemudian masukan peta yang akan...
Comments
Post a Comment